Semarak Kebhinekaan Warnai Pembukaan P5 di SMAGO

 

Semarak Kebhinekaan Warnai Pembukaan P5, Pelajar Pancasila Tunjukkan Semangat Persatuan

 

Gondang, 19 Agustus 2024 dalam semangat memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa, SMA Negeri 1 Gondang hari Senin menggelar apel pembukaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika”. Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dalam dunia pendidikan. Acara dibuka oleh Bapak Mohammad Abdul Majid, S.Pd. sebagai salah satu tim panitia penyelenggara P5 di SMA Negeri 1 Gondang, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh siswa, guru, dan staf sekolah menandakan antusias yang tinggi menyambut event penting ini. P5 pada tahun ajaran kali ini berjalan selama satu minggu, tentunya sudah dipersiapkan jadwal pemaparan materi dan pesta budaya nusantara di akhir hari pelaksanaan nanti, hal ini sebagai puncak acara Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tentunya akan sangat meriah karena akan diikuti oleh seluruh siswa siswi SMA Negeri 1 Gondang yang berjiwa nasionalisme yang tinggi.

Hari pertama kegiatan P5 dilaksanakan di kelas masing masing dengan materi yang disampaikan oleh guru mata pelajaran. Dikarenakan masih dalam hari pertama pelaksanaan P5, materi yang disampaikan masih memuat materi dasar seputar Bhineka Tunggal Ika seperti Sejarah Bhineka Tunggal Ika, arti keberagaman budaya Indonesia, dan macam macam keberagaman budaya Indonesia. Namun sebelum memasuki materi tersebut bapak/ibu guru mata pelajaran sudah mempersiapkan test dasar untuk peserta didik atau yang disebut “Asesmen Diagnostik P5 Bhineka Tunggal Ika”. Hal ini berguna untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan peserta didik mengenai Kebhinekaan. Selanjutnya pembagian provinsi pada setiap kelas, provinsi provinsi inilah yang akan menemani siswa siswi SMA Negeri 1 Gondang selama satu minggu kedepan, setiap kelas juga dibagi kelompok untuk pembuatan produk yang ada kaitannya dengan provinsi yang didapatkan disetiap kelas seperti miniature rumah adat, alat kesenian budaya, baju adat lengkap dengan aksesorisnya, alat musik dan lainnya.

Hari kedua para peserta mulai menyusun rencana pembuatan produk. Kegiatan yang berlangsung di kelas masing masing, para siswa tampak antusias bertukar ide dan gagasan. Mereka mengeksplorasi berbagai potensi yang dapat dikembangkan menjadi produk kesenian yang unik dan menarik. Mulai dari baju adat, kesenian budaya lokal, rumah adat, senjata khas daerah, hingga alat musik khas, semuanya menjadi bahan pertimbangan untuk diwujudkan dalam bentuk karya nyata. Esoknya yaitu hari ketiga dan disambung hari keempat agenda yang terjadwal adalah proses pembuatan produk yang dihari sebelumnya sudah direncanakan. Proses pembuatan karya ini melibatkan seluruh anggota kelompok. Mulai dari tahap perencanaan desain, pemilihan bahan, hingga proses pengerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Para siswa ingin menunjukkan bahwa generasi muda masih peduli dengan budaya leluhur.

Unjuk semangat pelestarian budaya lokal, sekelompok siswa dari SMAN 1 Gondang berhasil menciptakan karya-karya seni yang memukau. Diselemuti antusiasme, mereka bekerja sama dalam proyek pembuatan produk kesenian yang terinspirasi dari kekayaan budaya daerah. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap budaya sendiri. Selain itu, proyek ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan keunggulan program sekolah. Karya-karya siswa yang unik dan menarik diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri.

 

Foto: Aji Saka (XI-3 – Tim Jurnalistik dan Multimedia)

Foto bersama: produk P5 kesenian budaya lokal

Tibalah dipuncak acara P5 yang mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika”. Suasana meriah menyelimuti SMA Negeri 1 Gondang saat para siswa-siswi menampilkan hasil karya terbaik mereka dalam sebuah fashion show bertema Pesta Budaya Nusantara. Acara ini menjadi puncak dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang telah berlangsung selama beberapa hari. Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas siswa, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia. Melalui proyek ini, diharapkan siswa-siswi dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.

 Tidak berhenti disitu saja karya karya terbaik para siswa siswi SMA Negeri 1 Gondang juga ditampilkan pada acara besar seperti karnaval yang berlangung pada tanggal 25 Agustus 2024 di kecamatan Gondang. Selain itu produk karya terbaik mereka juga dipajang di stand bazar SMA Negeri 1 Gondang dan diklaim sebagai produk unggulan dari SMAN 1 Gondang. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa SMA Negeri 1 Gondang sangat memapresiasi hasil karya siswa dan siswinya dan memberikan motivasi baru pada generasi muda untuk terus melestarikan kesenian budaya lokal yang ada di Indonesia.

Dari kegiatan inilah peserta didik diajak untuk memahami bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, namun tetap satu kesatuan. Mendorong peserta didik untuk menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan generasi muda.

 

Penulis:

Priscillia Widya Kusuma Dewi (XI-5 – Tim Jurnalistik dan Multimedia)