MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN

 

Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia menggelar upacara Hari Pahlawan Nasional yang rutin diadakan setiap tanggal 10 November. Ikut serta dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional 2023 kali ini, SMA Negeri 1 Gondang melangsungkan upacara bendera yang bertempat di halaman utama SMA Negeri 1 Gondang tepat pada Jumat, 10 November pukul 07.15 WIB dan diikuti oleh seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Gondang mulai dari Bapak/Ibu guru, seluruh karyawan dan staf TU, juga peserta didik dari kelas X, XI, dan XII. Bertindak sebagai petugas upacara, Paskibraka SMA Negeri 1 Gondang dengan sikap sempurna mendukung kelancaran upacara.

Dihari Pahlawan tahun ini, Bapak Jumain, S.Pd. sebagai Pembina upacara menyampaikan amanat mengenai keteladanan yang dapat dicontoh dari perjuangan para pahlawan, beberapa diantaranya dirangkum dalam tiga poin yaitu semangat, perjuangan dan pengorbanan, serta Gotong royong.

Menjabat sebagai guru mata pelajaran sejarah Indonesia di SMA Negeri 1 Gondang tentu Bapak Jumain khatam akan peliknya sejarah bangsa Indonesia dalam kemerdekaan. Bahkan, beliau paham betapa pedihnya harus berjuang menghadapi penjajah dan polemik bangsa. Oleh sebab itu, pada saat amanat berlangsung beliau memberikan pesan sekaligus mengutarakan makna di balik hari pahlawan, “Makna dibalik perjuangan para pahlawan adalah untuk mempertahankan kemerdekaan. Jadi, perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan itu adalah hal yang perlu kita teladani walaupun kemerdekaan sudah tercapai. Hal ini karena, masih ada banyak tantangan yang menanti. Apa pun tantangan ke depannya kita harus selalu siap,” ujar beliau di depan peserta didik di tengah berlangsungnya amanat.

Setelah upacara hari Pahlawan berlangsung Bapak Jumain sempat diwawancarai oleh Jurnalistik dan Multimedia untuk menjelaskan ragam tantangan yang harus dihadapi di era gen Z, “Tantangan mempertahankan kemerdekaan tidak sama dengan tantangan para pahlawan kemarin. Jika para pahlawan dulu melawan penjajah yang sudah jelas siapa musuhnya, siapa kawannya, dan siapa lawannya, berbeda dengan generasi saat ini karena tantangan juga ikut bervariasi seiring berkembangnya zaman.”

Sejalan dengan tema hari pahlawan tahun ini yaitu, “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Beberapa tantangan mulai dari teknologi dan informasi yang perkembangannya begitu pesat, sebab jika tertinggal sejenak saja dapat berdampak besar terhadap jalannya kehidupan. Juga tidak kalah penting, tantangan untuk mempertahankan pilar negara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI yang semakin berat. “Pemupukan jiwa nasional yang semakin tinggi dengan adanya keadaan zaman yang semakin cepat-cepat dan serba instan adalah satu hal yang perlu kita garis bawahi,” tambah Bapak Jumain di akhir perbincangan.

Kembalinya hari pahlawan tentu mengingatkan kita akan salah satu semboyan yang dipopulerkan oleh Soekarno, “Jasmerah” singkatan dari jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Sehingga melalui momentum peringatan ini kami menjadikannya sebagai jalan untuk menguatkan eksistensi persatuan dan kesatuan dengan mengingat jasa-jasa para pahlawan. Seberapa besar tantangan yang ada, dengan tangan mengepal kita dapat menghadapinya dengan semangat pantang menyerahnya.

 

 

Penulis:

Fitri Bintari (Kelas X-8 Tim Jurnalistik dan Multimedia)