LK BEST PRACTICE WEB
BEST PRACTICE
Penerapan
Role Playing dengan Menggunakan Media Wayang Kreasi
pada
Materi Ajar Dampak Perjanjian Sepreh Terhadap Wilayah Mancanegara Timur
Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik
SMA NEGERI 1 GONDANG
DISUSUN OLEH :
BAYU BAHARSYAH HIDAYAT, S.Pd.
NO. UKG : 201503073013
SMA NEGERI 1 GONDANG
PPG DALAM
JABATAN KATEGORI 3 TAHUN 2023
LPTK
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
LK. 3.1 Panduan Penyusunan Hasil Best Practice
Pada tugas ini
Anda diminta untuk menuliskan Hasil Best Practice tentang pembelajaran yang
merupakan best practice dari kegiatan PPL PPG Daljab. Laporan ini berbentuk
esai 500 kata dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1.
Pilihlah salah satu pembelajaran
inovatif yang Anda lakukan selama PPL PPG Daljab yang menurut Anda paling
berhasil dalam aspek peningkatan proses dan hasil belajar siswa/i.
2.
Deskripsikan pembelajaran tersebut
dalam bentuk esai dengan menggunakan kerangka STAR
(situasi-tantangan-aksi-refleksi) yang sesuai dengan kondisi riil di kelas.
Sertakan argumentasi Anda bahwa pembelajaran yang dipilih merupakan best
practice.
3. Format
penulisan esai menggunakan font Times
New Roman ukuran 12 dengan spasi 1.
4.
Struktur penulisan esai terdiri dari:
a. Judul
b. Pendahuluan
c.
Pembahasan
d. Kesimpulan
e.
Daftar Pustaka
STAR mencakup
hal-hal di bawah ini.
Situasi |
Kondisi
yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan, apa yang
menjadi peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab. |
Tantangan |
Apa
saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang
terlibat. |
Aksi |
Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang
digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi tersebut. |
Refleksi |
Refleksi
hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan,
apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait
strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor
keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan. |
Situasi |
Kondisi yang menjadi latar belakang
masalah: mengapa best practice
(praktik baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung
jawab mahapeserta didik PPG Daljab. |
|
Latar belakang
masalah dari Praktik pembelajaran ini adalah: 1.
Rendahnya
motivasi belajar peserta didik 2.
Rendahnya minat baca
atau budaya literasi peserta didik 3.
Pemanfaatan model-model
pembelajaran inovatif kurang berjalan secara optimal Praktik pembelajaran ini
sangat penting karena: 1. Praktik pembelajaran role playing dapat dijadikan contoh penerapan pembelajaran inovatif oleh para pendidik
di sekolah yang ingin memanfaatkan model pembelajaran role playing menggunakan media wayang kreasi. 2. Praktik
pembelajaran ini bisa memotivasi pendidik untuk membuat inovasi baru dalam pembelajaran 3. Model pembelajaran role playing membantu peserta
didik meningkatkan kemampuan kerja sama, kritis, kreatif, dan
aktif. 4. Dapat meningkatkan keberanian peserta didik untuk mengemukakan
pendapat, bertanya, menyimpulkan, merumuskan ide dan menyajikan karya berupa pementasan. |
Tantangan |
Apa saja yang menjadi tantangan
untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang terlibat. |
|
Tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan model
pembelajaran role playing adalah : 1.
Membutuhkan alokasi waktu yang tidak sedikit 2.
Penyusunan naskah dan skenario 3.
Informasi seputar tokoh dalam peristiwa Berdasarkan penyebab diatas,
tantangan yang dihadapi pendidik yaitu : 1.
Peserta didik kurang percaya diri dalam memainkan peran 2.
Peserta didik belum terbiasa memainkan peran Berdasarkan tantangan tersebut diatas, tantangan yang dihadapi pendidik adalah belajar
menjadi fasilitator dalam
kelas,dengan menerapkan model
pembelajaran yang baru dan inovatif, agar motivasi belajar peserta didik meningkat. |
Aksi |
Langkah-langkah apa yang dilakukan
untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana
prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi tersebut. |
|
Berdasarkan
tantangan yang dihadapi pendidik, langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah: 1. Aktif berkoordinasi dengan peserta didik Agar kegiatan pementasan berjalan dengan baik, maka pendidik dan
peserta didik aktif melakukan koordinasi. Koordinasi dilakukan mulai dari
tahapan persiapan sampai dengan pementasan dengan cara pendidik selalu
mendampingi peserta didik dalam setiap tahapan dan membantu memberikan arahan
kepada peserta didik. 2. Mengajak peserta didik untuk melakukan
latihan Latihan adalah kunci dari keberhasilan sebuah pementasan, oleh karena
itu pendidik melakukan pembimbingan dan arahan dengan cara selalu memantau
peserta didik dalam Latihan agar peserta didik menjiwai peran yang dimainkan. 3. Memberikan
batasan waktu pengerjaan Agar waktu pengerjaan efektif ,
maka perlu adanya pembatasan waktu pengerjaan sehingga peserta didik bisa
mengoptimalkan waktu dengan baik. |
Refleksi |
Refleksi hasil: bagaimana dampak
dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya
efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon peserta didik terkait strategi
yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan. |
|
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan ternyata berdampak sangat positif untuk peserta didik. Hal tersebut
antara lain. 1.
Respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan model role playing menggunakan
media wayang kreasi sangat
baik,
hal ini dibuktikan dengan meningkatnya
antusiasme peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran dan adanya
peningkatan kemampuan dalam hal kerja
sama, berpikir kritis,
kreatif, keaktifan dan kepercayaan diri. 2.
Model pembelajaran role
playing menggunakan media wayang kreasi mudah diterapkan karena bahan yang digunakan untuk
membuat wayang kreasi bisa
memanfaatkan barang bekas dan murah. 3.
Dalam kegiatan pementasan juga terlihat bahwa
peserta didik aktif dalam kerjasama kelompok dan kreatif dalam membuat naskah
cerita dan properti untuk pementasan
serta peserta didik bisa menjiwai peran yang dimainkan sehingga membuat alur
cerita menjadi hidup. 4.
Faktor keberhasilan dari pembelajaran
ini ditentukan oleh kesiapan media
yang disiapkan, instrumen dan perangkat ajar yang baik dan tentunya kemampuan pendidik
dalam mengemas proses pembelajaran sehingga mampu mengajak peserta didik
untuk meningkatkan
keberanian peserta didik
dalam hal mengemukakan pendapat, bertanya,
menyimpulkan, merumuskan ide dan
menyajikan karya berupa pementasan. 5. Peserta didik juga berperan penting karena peserta
didik bersemangat dalam pembelajaran sehingga kemampuan kerja
sama, berpikir kritis,
kreatifitas, dan keaktifan peserta didik meningkat. |
|
Berdasarkan proses dan aktivitas yang telah dilaksanakan, pembelajaran dengan
model role playing menggunakan media wayang kreasi lebih menantang dan seru untuk dilaksanakan, hal ini berefek
baik kepada pendidik dan juga
peserta didik didalam kelas. Bahkan ketika model pembelajaran role playing
diterapkan belum sempurna, hal itu akan menjadi sempurna di dalam
kelas sehingga tidak masalah untuk mencoba menerapkan model pembelajaran inovatif di dalam kelas
selama tujuan yang ingin dicapai adalah
untuk kebaikan bersama, sekolah, pendidik dan peserta didik. |
Rencana Tindak Lanjut (RTL) |
Rencana
tindak lanjut yang akan dilakukan pendidik : 1. Pendidik perlu melakukan refleksi
dalam setiap kegiatan pembelajaran untuk melihat progres perkembangan pembelajaran. 2. Pendidik harus jeli memanfaatkan
aset di sekitar lingkungan sekolah untuk dipergunakan sebagai penunjang
proses pembelajaran. 3. Pendidik harus konsisten
meningkatkan kompetensi dan terus meng-upgrade ilmu melalui pelatihan terkait
teknologi dan infromasi, video pembelajaran, materi pembelajaran terupdate yang disesuaikan
dengan kehidupan dan sharing dengan berbagai pihak, agar pembelajaran student
center dapat terus dilakukan dan di tingkatkan. 4. Pendidik harus selalu semangat dan
memotivasi diri agar terus melakukan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan
menarik bagi pererta didik 5. Pendidik harus konsisten
mengembangkan program pengelolaan kelas yang menyenangkan bagi peserta didik
dalam proses pembelajaran, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran berpusat pada peserta didik. |
LAMPIRAN
Link Video Pembelajaran :
https://drive.google.com/file/d/1zGqH1pYgFOsoJgXkGKK17VNARcx_vslJ/view?usp=sharing
Website LPTK Universittas PGRI Madiun
(UNIPMA) :
1. Website Universitas PGRI Madiun (url
: https://unipma.ac.id)
2. Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url
:https://ppg.unipma.ac.id)
3. Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)
4. Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url
: https://pmb.unipma.ac.id)
5. Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url
: https://sim.unipma.ac.id)
6. Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url
: https://akreditasi.unipma.ac.id
Posting Komentar