SKRINING KESEHATAN UNTUK KELAS X SEBAGAI UPAYA DETEKSI SEJAK DINI
Skrinning adalah suatu proses pemeriksaan atau penilaian secara rutin untuk mendeteksi risiko penyakit tertentu. Jika merujuk konteks BPJS Kesehatan skrining bertujuan untuk mengidentifikasi risiko penyakit seperti diabetes mellitus, hipertensi, jantung coroner dan gagal jantung. Oleh sebab itu, pada Senin, 30 Oktober 2023 SMA Negeri 1 Gondang melakukan skrinning kesehatan. Pengecekan skrining kesehatan dimulai dari kelas X-1 sampai X-9 secara bergantian menuju ke laboratium biologi.
Pada dasarnya aksi skrinning
kesehatan pada siswa dapat membantu masalah kesehatan sejak dini. Sebab,
seorang siswa dalam kegiatan belajar mengajar harus memiliki kesehatan yang baik.
Hal ini dikarenanakan, setiap hari siswa dituntut berpikir secara intens untuk
menyerap materi maupun mengerjakan tugas sekolah. Oleh sebab itu, peserta didik
harus memiliki daya tubuh yang sehat dan terhidar dari penyakit. Jadi, dengan
adanya skrinning kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Gondang yang bekerja
sama dengan SMA Negeri 1 Gondang menjadi langkah positif dan patut diapresiasi.
Kegiatan skrinning kesehatan meliputi pengecekan dan pendataan. Pengecekan
dimulai dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, pengecekan tekanan darah, pengecekan
buta warna, pengecekan mata, pengecekan kesehatan telinga dan gigi, yang
terakhir pengecekan hemoglobin atau HB. Kemudian,
data yang diperoleh ditangani untuk proses lanjutan apabila ada hal yang perlu mendapat
penanganan lebih lanjut.
Dari sekian aksi skrinning
kesehatan terdapat satu siswa yang perlu penangan lebih lanjut. Hal ini sesuai
yang disampaikan oleh Wiwik Handayani, S.Pd. selaku Pembina PMR SMA Negeri 1
Gondang, “Saat proses pengecekan ditemukan satu siswa yang perlu pemeriksaan
lebih lanjut. Kebetulan data siswa tersebut pada saat pengecekan memiliki
hemoglobin (HB) 6. Oleh sebab itu, petugas puskesmas merekomendasikan ke rumah
sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Setidaknya, kita harus
memiliki HB 12, 8 dan maksimalnya 18. Oleh sebab itu, kita harus memiliki HB
yang ideal tidak boleh lebih maupun kurang,” tambah Bu Wiwik menjelaskan
mengenai hemoglobin yang harus dimiliki manusia. Sebab, apabila kurang akan
menganggu kesehatan begitupun sebaliknya.
Aksi Skirinning berlangsung
dengan lancar serta tidak ada halangan apapun. Diharapkan dengan diadakannya
kegiatan ini semua siswa – siswi selalu menjaga kesehatan, makan makanan yang
sehat dan bergizi.
Penulis :
Meiza Kurnia Dewi (X3 – Tim Jurnalistik dan Multimedia)