CS PPDB

SMA Negeri 1 Gondang Nganjuk Peringati Hari Sumpah Pemuda Melalui Upacara Bendera

shape image

SMA Negeri 1 Gondang Nganjuk Peringati Hari Sumpah Pemuda Melalui Upacara Bendera

 


            Sabtu, kali ini sedikit berbeda dari hari-hari biasanya. Sebab, momentum bersejarah seolah tidak lupa menyapa kalender diakhir bulan Oktober. Tepat dihadapan matahari yang menyingsing begitu hangat dan gegas semangat tampak menyatu dan ikut serta mengudara meresapi setiap batin masyarakat Indonesia khususnya bagi pemuda pemudi bangsa. Pasalnya pada Sabtu, 28 Oktober 2023 peristiwa Sumpah Pemuda yang disebut sebagai tonggak utama keberhasilan pergerakan kemerdekaan Indonesia kembali dirayakan hingga kini telah menginjak tahun ke-95 sejak 1928.

            Untuk memperingati peristiwa hari Sumpah Pemuda ke-95 kali ini, SMA Negeri  1 Gondang turut menggelar upacara bendera bersama seluruh peserta didik mulai dari kelas X, XI, dan XII, beserta para Bapak/Ibu guru. Upacara bertempat di lapangan utama SMAN 1 Gondang dengan para petugas upacara dari anggota PASKIBRA Sadewa SMAN 1 Gondang yang datang lebih awal. Dengan persiapan dan intensitas penuh mereka siap mengibarkan bendera merah-putih.  Tidak mau ketinggalan, para peserta upacara dengan tertib mulai berbaris rapi memantapkan diri di bawah terik sinar matahari pagi demi kelancaran upacara bendera.

            Menjadi pembina upacara pada peringatan Sumpah Pemuda kali ini, Bapak Nazwar Kholiludin, S.Pd. membacakan isi Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 kepada seluruh peserta upacara. Beliau menjelaskan, “akar sejarah dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah pentingnya persatuan dan kesatuan yang turut membawa para pemuda seperti Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatra Bond, Jong Islamieten Bond, dan sebagainya, dari awalnya yang berserikat menurut daerah masing-masing sampai dapat melebur menjadi satu identitas dan satu kesatuan, sebagai bangsa Indonesia. Tiba sampai rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 terbentuklah ikrar Sumpah Pemuda dan didapatlah tiga poin penting yang terkandung. Poin pertama adalah rasa persatuan dan kesatuan, poin kedua adalah rasa patriotisme dan nasionalisme, serta poin ketiga adalah menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.”

            Pak Nazwar selaku guru mata pelajaran Sejarah Indonesia yang khatam mengenai sejarah bangsa Indonesia tidak lupa memberikan pesan pada peserta didik selaku kader penerus bangsa, “Dalam momentum peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-95 ini, marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan, serta tetap semangat menjunjung tinggi sikap nasionalisme dan patriotisme, dan yang terakhir tanamkan tekad yang kuat untuk terus belajar dan belajar. Karena, itu adalah salah satu kunci kita untuk meraih keberhasilan dan membuka wawasan ilmu pengetahuan. Maka, hanya dengan iman dan ilmu kita bisa meraih dan mewujudkan cita-cita bangsa.

            Rangkaian Upacara berjalan lancar seperti biasa. Ditutup dengan lagu Bangun Pemudi Pemuda cipta Alfred Simanjuntak yang dinyanyikan oleh tim paduan suara. Alunan lagu menambah rasa percaya diri dan membakar semangat seluruh peserta upacara di tengah peluh keringat. Bahkan, peserta upacara dengan lirih ikut bernyanyi.

            Secara mendasar, pemuda memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap proses perubahan dengan membawa pemikiran-pemikiran ke arah yang lebih terdepan. Khususnya untuk kemajuan Indonesia. Salah satu kutipan dalam amanatnya, Bapak Nazwar menyatakan, “Pemuda adalah aktor utama yang dapat menggerakkan dan melakukan perubahan.” Pernyataan ini seolah menyadarkan kembali tentang betapa pentingnya generasi muda bagi pergerakan kemajuan suatu bangsa. Hal ini sejalan dengan tema hari Sumpah Pemuda ke-95 kali ini yaitu, “Bersama Majukan Indonesia”.

            Pada akhirnya, generasi muda nantinya akan beregenerasi dan tumbuh menjadi kader generasi penerus bangsa. Sebagai generasi penerus jangan biarkan Indonesia menjadi negara yang tertinggal, jangan biarkan budaya Indonesia punah dan berakhir melebur hanya menjadi cerita rakyat belaka. Bersama pemuda Indonesia, mari kita bangkit untuk wujudkan cita-cita dan harapan bangsa.




Penulis :

Lely Dwi Fransiska (XI-1, Tim Jurnalistik dan Multimedia)

 

Posting Komentar

Info Populer

Total Tayangan Halaman

© Copyright 2024 SMAN 1 GONDANG

CS PPDB

Pesan ini akan dikirim melalui Whatsapp

KIRIM